Proposal Usaha MC Bay Company

shares |



BAB I

PENDAHULUAN

1.1.  Latar Belakang


Secara peribadi kami membangun usaha ini dikarenakan kesukaan kami mengkonsumsi olahan yang berbahan dasar sagu. Salah satu tepung yang juga sering digunakan dalam pembuatan berbagai makanan dan masakan. Tepung yang berasal dari pohon rumbia atau pohon aren ini merupakan tepung yang mudah ditemukan di daerah Indonesia, khususnya bagian timur. Tepung sagu memiliki tekstur yang cukup lembut untuk tepung yang sudah digiling, berwarna putih agak pucat, dan jika dipegang akan terasa teksturnya yang kesat dan agak berpasir. Jika dimasak, maka teksturnya akan mengental dan kenyal.
Hal tersebut yang melatar belakangi kami untuk membangun usaha  olahan sagu yang lebih berinovasi dan terjamin kehigienisannya. Kami memiliki ide untuk mendirikan usaha kuliner yaitu “Meat Cheese Bay”. 
Meat Cheese Bay merupakan olahan berasal dari tepung sagu yang kami kombinasikan dengan isi yang bergizi dan menyehatkan. Selain enak, olahan ini juga cocok untuk menemani waktu saat membaca, nonton tv, bercengkrama bersama keluarga, dan segala aktivitas lainnya. Sehingga olahan ini bisa menjadi pertimbangan untuk menemani waktu bersantai.

BAB II

COMPANY PROFILE

2.1.      Data Perusahaan

Kami mendirikan usaha ini dengan nama “MC Bay” karena singkatan dari kata Meet Cheese Bay yang berarti daging berasa keju pedas, adapun motto dari usaha ini adalah JAGONYA CITA RASA INDONESIA”.
Nama Perusahaan        : MC Bay
Nama Produk               : Cikoya, Cikoju, dan Ciyaju
Bidang Usaha               : Makanan Ringan
Alamat Perusahaan : Jl.  Ciliwung 2 No. 22 RT 02/RW01, Margonda Raya,  Kelurahan.Kemiri Muka, Depok, Jawa Barat
No. Tlp                          : 0838-7134-3307
Facebook                      : MeetCheese Bay 
Instagram                 : @MCBAY01

2.2.  Misi

Melestarikan panganan tradisional berbahan dasar tepung sagu serta membantu perekonomian masyarakat sekitar dengan menyediakan lapangan pekerjaan baru.

2.3.  Visi

a.  Menciptakan panganan dengan harga terjangkau dengan cita rasa  lezat dan juga sehat
b.  Menciptakan terobosan berupa jajanan terbuat dari tepung sagu
c.   Menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat di sekitar pabrik.

2.4.  Struktur Organisasi



2.5.  Job Description

2.5.1.       Direktur
1.   Bersikap adil, berarti mampu memberikan keputusan yang bijak untuk memecahkan suatu masalah
2. Memiliki peranan yang kuat dalam sikap menghargai seorang bawahannya, baik dalam situasi dan kondisi hati yang baik ataupun buruk
3. Memantau jalannya usaha dan menerima laporan sebulan sekali dari hasil usaha.
 
2.5.2.       Wakil Direktur
1.     Mengevaluasi hasil yang sudah dilakukan
2.     Melaporkan hasil usaha lapangan pada pimpinan. 
3. Membantu pimpinan menyelaraskan  visi & misi Perusahaan

2.5.3.       Sekretaris
1.     Menerima telepon dan mencatat data.
2.     Mendampingi pimpinan dalam rapat.
3.     Memberikan saran atau masukkan kepada pemimpin dalam mengambil keputusan.
4.     Menerima dan melayani  tamu serta bertamu mewakili pimpinan.

2.5.4.       Manager Keuangan
1.     Mencatat data mulai dari pendapatan untung rugi.
2.     Membuat laporan keuangan setiap bulan.
3.     Merencanakan, mengatur dan mengontrol arus kas perusahaan.
4.  Mengambil keputusan yang berkaitan dengan investasi dan berbagai pembiayaan serta semua hal yang terkait dengan keputusan tersebut.

2.5.5.       Manager Pemasaran
1.     Melayani para pelanggan dengan menerapkan prinsip pelayanan prima
2.     Memberikan kemampuan profesional secara optimal bagi kepentingan perusahaan dalam menarik konsumen
3.     Memberikan kemampuan profesional secara optimal bagi kepentingan perusahaan dalam menarik konsumen. 
4. Memastikan proses distribusi sampai ke tangan konsumen

2.5.6.       Manager Produksi
1.     Memastikan pembuatan produk dengan bahan-bahan berkualitas
2.     Memasktikan pembuatan produk tetap higienis
3. Membuat laporan terhadap produk yang diproduksi pada setiap bulannya.

BAB III 

STRATEGI PEMASARAN


3.1.      Segmentasi Pasar

3.1.1.    Geografi
Dilihat dari segi geografi, Lokasi yang dipilih merupakan tempat yang strategis di Jl.  Ciliwung 2 No. 22 RT 02/01, Margonda Raya, Kelurahan Kemiri Muka, Depok, Jawa Barat. Lokasi mudah terlihat dan berada di jalan utama yang merupakan jalan lalu lalang masyarakat sehingga dapat dengan mudah untuk dicari dan didatangi. 
3.1.2.   Demografi
Pada segmentasi pasar ini, kami membuat produk yang cocok dengan masyarakat yang menyukai makanan pedas. Sasaran yang dituju yaitu, sebagai berikut :
a)         Usia mulai dari 13th ke atas
b)         Untuk semua gender
3.1.3.   Psikografi
Geografis dan demografi secara tradisional menjadi variabel utama dalam segmentasi pasar. Meskipun demikian, harus juga dipertimbangkan Faktor psikografis antara lain :

a)    Kelas Sosial
Untuk perusahaan kami  sendiri tidak begitu memfokuskan pada kelas sosial, karena produk kami dapat dinikmati mulai dari kalangan menengah ke bawah atau ke atas.
b)    Personality
Ketika para pemasar mencoba segmen pasar berdasarkan variabel personalitas, mereka mencoba untuk menawarkan brand yang menggambarkan “personalitas brand” yang akan terlihat khusus bagi konsumen.
c)    Gaya Hidup
Hal ini melibatkan menanyai responden terhadap indikasi seberapa kuat mereka setuju atau tidak setuju terhadap serangkaian pernyataan antara lain; minat, opini, dan, ketertarikan.

3.2.      Marketing Mix

3.2.1.   Product

Untuk saat ini produk kami terdiri dari satu varian ukuran dengan tiga varian rasa yaitu:

    1.    Varian Ukuran : Besar
    2.    Varian Rasa
a)    Cikoju (Aci Kornet Keju)
b)    Cikoya (Aci Kornet dan Ayam)
c)    Ciyaju (Aci Ayam Keju)

3.2.2.   Price
No
Nama Product
Ukuran
Harga
1.
Cikoju
Besar
Rp. 5.000 /pcs
2.
Ciyaju
Besar
Rp. 5.000 /pcs
3.
Cikoya
Besar
Rp. 5.000 /pcs

3.2.3.   Place
            Produk ini hasil olahan rumahan yang didistribusikan dalam 5 cara yaitu di Kampus, di bazar-bazar, di lingkungan kerja, menitipkan pada beberapa tempat usaha seperti warung sekitar, dan jejaring sosial yang memudahkan produk kami terlihat oleh masyarakat luas.

3.2.4.   Promotion
Strategi promosi yang akan kami lakukan cukup banyak, diantaranya melalui: 
1)    Membuat brosur mengenai produk yang akan disebarkan tiap bulannya.
2)    Melakukan iklan di situs jejaring sosial media (via Facebook, Instagram, sms, dan telepon) agar bisa dijangkau masyarakat luas dengan cara melakukan transaksi atau pun bisnis on-line.
3)      Mempamerankan produk di setiap event yang dimana ada keramaian.
4)      Face to Face (dengan mendatangi langsung konsumen)

3.3 Evaluasi Usaha (Analisis SWOT) 


3.3.1.   Strenght
Produk yang dihasilkan oleh “MC Bay” cocok dengan selera seseorang yang menyukai pedas, proses pembuatannya bersih, menggunakan bahan-bahan alami dan disukai berbagai kalangan. Selain itu produk kami dibuat tanpa bahan pengawet, dan tentunya Halal. Bahan baku yang digunakanpun mudah didapat. Kami juga menjual produk kami dengan harga yang terjangkau.

3.3.2.   Weakness
Produk yang kami buat tidak menggunakan bahan pengawet sehingga tidak dapat bertahan lama. Selain itu kami membuat produk camilan dengan dominan rasa pedas sehingga tidak cocok dikonsumsi oleh balita.  Serta banyaknya pesaing dengan produk yang sama-sama menggunakan bahan dasar aci.

3.3.3.   Opportunity
Dengan adanya inovatif dan kreatif usaha ini memiliki kesempatan besar untuk menguasai pasar .  Melalui usaha ini juga kami mengembangkan jiwa berbinis. Melalui usaha cemilan juga kami memiliki peluang untuk menambah penghasilan.

3.3.4   Threat
Adanya produk pesaing yang serupa namun dengan cita rasa yang berbeda serta packaging yang berbeda pula. Selain itu cuaca yang kurang bersahabat seperti hujan juga merupakan salah satu factor yang cukup sulit untuk mendistribusikan produk kami.

BAB IV

PRODUK

4.1.       Jenis Produk

Jenis produk yang kami akan jual yaitu berupa makanan ringan yang terbuat dari bahan dasar tepung sagu, kornet, daging ayam, dan cabai kering, dengan cita rasa yang beda dari produk lain. 

4.2.      Bahan - Bahan

4.2.1.   Bahan Baku
a)    Tepung sagu
b)    Tepung Terigu
c)    Daging Kornet
d)    Ayam Fillet
e)    Keju
f)     Kulit Lumpia

4.2.2.   Bahan Tambahan
a)    Cabai Kering/Rawit
b)    Bawang merah & Putih
c)    Garam
d)    Minyak Goreng
e)    Mayonaise

BAB V

ANALISA KEUANGAN

5.1.     Modal

5.1.1.   Bahan Baku
a)        Tepung Sagu                          : Rp.  6.000
b)        Tepung Aci                            : Rp.  3.000
c)         Kulit Lumpia                         : Rp. 20.000
d)        Cabe Rawit / Kering              : Rp. 10.000
e)        Ayam Suwir                           : Rp. 24.000
f)          Kornet                                   : Rp. 30.000
TOTAL     Rp. 93.000

5.1.2.   Bahan Tambahan
a)        Bawang putih                          : Rp. 5.000
b)        Bawang merah                        : Rp. 5.000
c)         Garam                                     : Rp. 1.000
d)        Mayonaise                               : Rp. 15.000
e)        Keju                                         : Rp. 60.000
f)          Minyak Goreng                       : Rp. 12.000
g)        Gula Pasir                                : Rp. 4.000
TOTAL       Rp. 102.000

5.1.3.   Biaya Perlengkapan/Peralatan:
a)        Plastik mayonaise                  : Rp. 5.000
b)        Tempat mika                          : Rp. 20.000
c)         Gas                                        : Rp. 20.000
d)        Ongkir                                   : Rp. 10.000
TOTAL    Rp. 55.000
Jadi, total modal yang dibutuhkan adalah Rp. 250.000

5.2.     Perkiraan Pengeluaran

Modal sejumlah Rp. 250.000 mampu untuk memproduksi 100 (Cikoya, Cikoju, Ciyaju)
HPP     =  Modal : Produksi
 = Rp. 250.000 : 100
 = Rp. 2.750

5.3.     Perkiraan Laba/Rugi

Laba yang diinginkan 50%    = Laba x HPP
                                               = 80%  x Rp. 2.750
                                               =  Rp. 1.357
Harga Jual                              = Total Laba (Rp) + HPP
= Rp. 1.357 + Rp. 2.750
= Rp. 4.125 s/d Rp. 5.000

 5.4.  Perkiraan Pendapatan


           Target per-hari                      = 100
           Pendapatan                           = 100 x 5.000
                                                         = Rp.500.000

           Pendapatan per-bulan           = Rp.500.000 x 30 
                                                         = Rp. 15.000.000

           Pendapatan per-tahun           = 15.000.000 x 12 = Rp. 180.000.000


BAB VI

PENUTUP



             Berwirausaha merupakan kegiatan yang dibutuhkan untuk menciptakan atau melakukan sebuah usaha. Peluang kita dalam berusaha merupakan kemampuan pribadi sebagaimana kita harus memiliki sifat percaya diri, berani mengambil resiko, kepemimpinan, jujur, tekun, dan selalu berusaha untuk berprestasi, dan unggul dalam memasarkan produknya



Penulis: Ranti Hernindya 
Kelas: AP201

Related Posts

0 komentar:

Posting Komentar