Peluang Usaha Membuka Bisnis Cafe

shares |


6 Strategi Sederhana Membangun Bisnis Cafe dengan Biaya Terjangkau


Memiliki bisnis sendiri di zaman sekarang ini sepertinya kian menarik perhatian banyak orang. Pasalnya dengan peningkatan daya beli masyarakat, semakin banyak pula jenis barang atau jasa yang jika dijual akan mendatangkan banyak keuntungan. Mulai dari bisnis salon, clothing line, atau mungkin membuka usaha warnet yang jika dikelola dengan baik bukan tak mungkin bisa menjadi bisnis yang menjanjikan di masa depan.

Selain itu bagi kamu yang menyukai bisnis kuliner, membuka kafe bisa juga menjadi pilihan menarik yang layak dicoba. Alasannya dengan lifestyle anak muda yang kini menyukai kegiatan hangout dan nongkrong, kebutuhan aka n adanya kafe tentu cukup tinggi. Sayangnya meski menjanjikan, bisnis kafe tak lantas langsung bisa dilakukan. Alasannya ya karena modal yang dibutuhkan cukup besar.

Nah bagi kamu yang sedang memutar otak membuka kafe dengan biaya terjangkau, berikut saya informasikan beberapa trik di antaranya:

1. Tentukan terlebih dahulu Siapa Target Pasarmu


Sebelum memutuskan untuk mendirikan sebuah kafe, hal pertama yang perlu dilakukan adalah lakukan riset mendalam tentang siapa sebetulnya target yang kamu sasar. Kira-kira daftar pertanyaan yang wajib kamu ketahui jawabannya adalah:
  • Apa sih kira-kira pekerjaan calon konsumenmu? Apakah mereka dari golongan pelajar, mahasiswa, atau mungkin mereka yang sudah bekerja?
  • Saat mereka datang ke kafemu, apa yang mereka lakukan? Nongkrong, mengerjakan tugas, atau mungkin bertemu dengan client?
  • Jika dilihat dari segi pendapatan, berapa harga menu yang sekiranya pas untuk mereka? Makanan murah, menengah (sedang), atau mungkin mahal?
Pengenalan target pasar ini akan menentukan alat-alat yang kamu perlukan ketika mendirikan sebuah cafe. Kita ambil contoh kafe yang memang dispesifikasikan untuk menyasar anak mahasiswa. Kamu tidak perlu menyediakan sofa mahal dengan desain mewah yang pastinya akan memakan biaya besar. Cukup saja sediakan kursi-kursi standar dengan desain interior biasa sehingga tak menghabiskan banyak uang.
Anak mahasiswa saat datang ke kafe tentu tidak akan terlalu mengharapkan interior mewah. Biasanya yang mereka butuhkan adalah kafe dengan harga makanan murah, bisa duduk dengan enak, dan yang terpenting tersedia fasilitas wifi. Daripada kamu mengalokasikan uang untuk membeli berbagai perlengkapan yang tidak perlu padahal calon konsumenmu tidak tertarik, bukankah akan lebih bijaksana bila kamu menggunakan dana tersebut untuk kebutuhan lainnya?


2. Karena modalmu masih seadanya, sewalah tempat yang harganya gak bikin kantong merana


Salah satu pos dana terbesar saat merancang bisnis kafe adalah menyewa tempat. Apalagi untuk kamu pengusaha pemula yang memiliki modal ala kadarnya, permasalahan sewa space ini pasti sudah cukup memusingkan kepala. Karenanya kamu harus sedikit memutar otak demi bisa mendapatkan persewaan tampat yang murah meriah. Salah satu cara yang dapat kamu tempuh adalah dengan menyewa garasi atau paviliun jika itu memang memungkinan.

Kamu dapat menggunakan rumah sendiri, rumah partner bisnis, atau mungkin rumah orang lain (jika memang ada) untuk menjadi lapak kafemu sementara. Biasanya harga sewa teras atau paviliun tidaklah semahal merental kios atau ruko. Cara lainnya bisa juga dengan memanfaatkan taman rumah untuk kamu jadikan kafe. Kamu bisa menggunakan kafe dengan konsep outdoor yang menarik. Jadi selain bisa menekan biaya sewa, menggunakan teras/paviliun/taman rumah justru bisa menambah keunikan dari kafemu tersebut.


3. Demi menekan pengeluaran, jangan hire orang terlalu banyak sebagai karyawan


Cara lainnya yang juga wajib kamu adopsi apabila berencana mendirikan kafe dengan bujet rendah adalah jangan pernah menerima banyak orang sebagai karyawan. Menerima orang lain sebagai pekerja tentu memberi konsekuensi bahwa kamu harus memberi gaji mereka. Belum lagi ditambah dengan tunjangan, asuransi kesehatan, dan lain sebagainya yang membuat pengeluaran semakin besar.

Karena ini baru awal, berusalah untuk melakukannya sendiri. Misalnya saja kamu bertanggung jawab di dapur sambil mencuci piring dan gelas yang kotor. Sementara temanmu memiliki job desc untuk memegang kasir dan melayani pesanan pembeli. Dengan kerjasama seperti ini kamu dapat mengurangi kebutuhan akan karyawan. Memang sih pasti kamu akan merasa lelah sekali. Tapi toh jika nantinya usaha ini berhasil, kamu juga yang akan menikmati hasilnya kan?

4. Manfaatkan perabot rumah tangga sebagai alat masak di kafemu nantinya


Sebuah kafe tentu memerlukan berbagai alat masak seperti panci, penggorengan, atau kompor untuk memasak menu nantinya. Nah apabila kamu memutuskan untuk membeli semuanya dalam keadaan baru, tentu tidak sedikit pula dana yang dibutuhkan. Padahal sebagai pengusaha kafe yang punya dana sekadarnya, kamu harus pintar-pintar mengatur keluaran agar tidak terjadi pembengkakan biaya.

Maka dari itu jangan ragu untuk memanfaatkan alat masak yang tersedia di rumah atau milik partner bisnismu. Kamu bisa membawa tabung gas, piring-piring, atau mungkin sendok untuk digunakan di kafe nantinya. Kalau bisa, kamu juga bisa meminta tolong kepada saudara meminjamkan alat masak yang ada jika memang perlengkapan masakmu masih kurang. Intinya tekan pengeluaran sebanyak yang kamu bisa.

5. Sebagai sarana promosi, undang food blogger guna mempromosikan kafe baru ini


Istilah food blogger tentu tidak lagi asing di telingamu. Ya, food blogger adalah mereka yang memiliki pekerjaan untuk memberi review makanan di suatu tempat. Meski pada awalnya orang me-review makanan untuk kepentingan pribadi, tapi semakin ke sini review dari mereka biasanya dimanfaatkan oleh pebisnis kuliner untuk mempromosikan barang dagangan mereka.

Keberadaan para food blogger ini bisa kamu manfaatkan untuk memasarkan keberadaan kafemu tersebut. Biasanya pemilik bisnis kuliner akan mengundang sang food blogger dan memintanya untuk memberi review positif. Selain itu mengirit biaya promosi, meminta review dari mereka biasanya akan berpengaruh pada popularitas kafemu itu

6. Manfaatkan media sosial secara maksimal sebagal alat beriklan

Keberadaan platform media sosial seperti facebook, twitter, dan instagram kini banyak dimanfaatkan oleh para pebisnis untuk memperkenalkan barang dagang mereka. Pasalnya dengan media tersebut kamu bisa mempromosikan produkmu tanpa harus membayar ongkos iklan yang besar. Strategi serupa juga bisa kamu aplikasikan untuk memperkenalkan kafemu dengan beberapa strategi berbeda yang membuatnya terlihat menarik di antara kafe-kafe lainnya.

Misalnya saja kamu menggunakan instagram untuk memperlihatkan menu apa saja sih yang menarik di kafemu. Postinglah foto makanan yang menarik dan terlihat menggugah (bila perlu pelajari secara khusus trik memotret agar hasilnya nanti terlihat makin keren). Kamu juga bisa memanfaatkan twitter atau facebook untuk berkomunikasi dengan para calon konsumen. Media seperti ini cocok digunakan untuk menjawab pertanyaan konsumen terkait harga, lokasi, atau mungkin saat melakukan reservasi.


Merintis sebuah kafe dengan modal terbatas memang memiliki tantangan tersendiri. Namun bukan berarti hal tersebut tak bisa disiasati. Asalkan kamu mau terus berusaha dan tidak pernah berhenti mencari cara untuk menekan biaya, mimpi membuka kafe dengan biaya seadanya pasti bisa terwujud. Selamat mencoba ya!


Sumber: veryfund.co
Oleh: Ranti Hernindya AP 201

Related Posts

0 komentar:

Posting Komentar